Umpan Ikan Lele yang Bagus

<div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> Hoby yang sedang tren saat ini adalah memancing, baik memancing di sungai, empang atau di laut. Semua persiapan yang diperlukan ditentukan oleh dimana tempat memancing dan jenis ikan apa yang akan dipancing. Salah satu dari persiapan itu yaitu umpan karena selain dari faktor keberuntungan, umpan juga salah satu hal penting yang menentukan dalam memancing karena dengan umpan yang tepat ikan anak terpancing untuk memakannya. Sekarang ini marak diadakan lomba-lomba memancing di kolam pemancingan dan salah satu ikan yang dilombakan adalah ikan lele, sehingga para mancing mania akan memerlukan <i><b><a href="http://budidayaternakdantanaman.blogspot.com/2015/07/umpan-ikan-lele-yang-bagus.html" target="_blank">umpan ikan lele</a></b>.</i></div> </div> <div class="MsoNormal"> <h2 style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US">Cara Meracik </span>Umpan Ikan Lele</h2> </div> <div class="MsoNormal"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwh97u6IptIGZM7fXi-8BgUDNbc_pPqiM2yN5kRHUYQH-dnDHD-RCNtUd_cInBnsA95jxMKtFV_TaPGGZyhOAtxLmQLuD-YBBjEpUuF47ytLYSTTa_3sO25E2ZNCV7eSlD8KRoLW3F2ac/s1600/Umpan-Ikan-Lele.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Umpan-Ikan-Lele" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwh97u6IptIGZM7fXi-8BgUDNbc_pPqiM2yN5kRHUYQH-dnDHD-RCNtUd_cInBnsA95jxMKtFV_TaPGGZyhOAtxLmQLuD-YBBjEpUuF47ytLYSTTa_3sO25E2ZNCV7eSlD8KRoLW3F2ac/s400/Umpan-Ikan-Lele.jpg" title="Umpan Ikan Lele" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk mendapatkan <i><u>umpan ikan lele</u></i> anda bisa mendapatkannya dengan membeli di toko-toko penjual umpan atau anda bisa meracik umpan anda sendiri. Racikan umpan untuk memancing ikan lele sebenarnya tidak sulit untuk dibuat karena bahan-bahan yang digunakan sederhana dan mudah didapatkan. Sehingga dengan umpan yang tepat anda bisa memenangkan perlombaan atau mendapatkan hasil yang diharapkan.</div> </div> <div class="MsoNormal"> <h3 style="text-align: justify;"> Umpan Ikan Lele<span lang="EN-US"> Berkualitas</span></h3> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> Pada dasarnya ikan lele bukanlah tipe ikan yang suka memilih-milih makan, tapi terkadang ikan lele bisa menghindar dari kail yang dilemparkan karena efek pernah terkena kail dengan suatu umpan. Oleh karena itu umpan yang digunakan harus bervariasi dan tepat, <b><u>umpan ikan lele</u></b><b><i> </i></b>ada banyak pilihan sehingga para mancing mania bisa memilih dengan bebas. Contoh umpan yang bisa digunakan yaitu dengan ikan hias yang sudah dipotong atau dikeluarkan isi perutnya, Cacing, Jangkrik, Belut bakar yang sudah dipotong-potong, Ulat jerman, Ulat daun pisang atau  pelet.Jadi jangan sampai karena umpan yang salah, ikan tidak mau menyambar kail anda dan membuat anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan ikan lele. Oleh karena itu mulailah memakai umpan yang tepat ketika anda memancing.<span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></div> </div>

Umpan Ikan Lele yang Bagus

Hoby yang sedang tren saat ini adalah memancing, baik memancing di sungai, empang atau di laut. Semua persiapan yang diperlukan ditentukan...

Read more »

Bisnis Ternak Lele Menguntungkan

<div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US">Saat ini ada banyak sekali orang yang melakukan <b><i><a href="http://budidayaternakdantanaman.blogspot.com/2015/07/bisnis-ternak-lele-menguntungkan.html" target="_blank">ternak lele</a></i></b> untuk kegiatan sampingan. Mengapa ikan lele? Karena ikan jenis ini memiliki perawatan yang sangat mudah serta sangat menguntungkan. Banyak orang yang menyukai ikan ini karena memiliki nilai protein serta gizi yang snagat banyak. Tidak hanya itu saja ikan lele juga sangat baik untuk tumbuh kembangnya anak-anak. Banyak cara untuk melakukan ternak lele salah satunya dengan membuat kolam terpel. Teknik ini sangatlah mudah karena tidak memerlukan lahan yang besar. Dengan anda membuat lahan ternak lele dengan terpal pastinya hanya membutuhkan biaya yang tidak banyak.</span></div> </div> <div class="MsoNormal"> <h2 style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US">Cara Ternak Lele Terbaik</span></h2> </div> <div class="MsoNormal"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuEzR7AEZhmAHwhVQqLLwnIWqE84buBAzc7sLyz_Az1HXaaw6GnPtLXYcWnNjMzpkAR9LkgJi8ScwisSuBlUt0PGpRNo7llAU_H_WoxolwTWbv85elmqmvFN9rywtH10b0F-IuTAlMZTE/s1600/Ternak-Lele.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ternak-Lele" border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuEzR7AEZhmAHwhVQqLLwnIWqE84buBAzc7sLyz_Az1HXaaw6GnPtLXYcWnNjMzpkAR9LkgJi8ScwisSuBlUt0PGpRNo7llAU_H_WoxolwTWbv85elmqmvFN9rywtH10b0F-IuTAlMZTE/s1600/Ternak-Lele.jpg" title="Ternak Lele" width="320" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> Banyak sekali keuntungan <i><u>ternak lele</u></i> dengan kolam terpal salah satunya yaitu tidak terpengaruh oleh kondisi tanah, mudah untuk melakukan panen serta mudah untuk mengamati pertumbuhan ikan lele. Yang harus selalu anda perhatikan adalah jumlah bibit lele yang akan dikembang biakan. Walaupun ikan lele ini memiliki daya tahan yang kuat namun sebaiknya anda menernak ikan lele sesuai dengan luas kolam terpal anda. Ternak lele sendiri dibedakan menjadi dua yaitu ternak lele bibit maupun ternak lele konsumsi. Ternak lele bibit ini yaitu anda melakukan ternak untuk dijual lagi saat lele sudah berukuran 3-5 cm. Sedangkan ternak lele konsumsi yaitu anda melakukan ternak ikan lele untuk tujuan konsumsi.</div> </div> <div class="MsoNormal"> <h3 style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US">Cara Ternak Lele Yang Menjanjikan</span></h3> <div> <span lang="EN-US"><br /></span></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtxlC7FWhbU4BorZ7AoXbnOFqBhtJqliNgJmEKTDFO9an4hnICsv06M8g3sRVOVTzF0CQVPbe394EW6dGd1Kg1RdfSkB7dBq81sIGTI4XstSPukw0hxcy6SP14kxyRxClCkiNup4jsyb0/s1600/Ternak-Lele.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Ternak-Lele" border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtxlC7FWhbU4BorZ7AoXbnOFqBhtJqliNgJmEKTDFO9an4hnICsv06M8g3sRVOVTzF0CQVPbe394EW6dGd1Kg1RdfSkB7dBq81sIGTI4XstSPukw0hxcy6SP14kxyRxClCkiNup4jsyb0/s1600/Ternak-Lele.jpg" title="Ternak Lele" width="320" /></a></div> <div> <span lang="EN-US"><br /></span></div> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <span lang="EN-US">Ternak lele ini akan sangat menjanjikan sekali, namun anda tetap harus selalu memperhatikan berbagai faktor seperti pasokan air dan pakan ikan lele itu sendiri. Semua pengetahuan tentang <b><u>ternak lele</u></b> yang baik dan benar akan sangat membantu kesuksesan ternak lele itu sendiri. Ikan lele ini merupakan jenis ikan air tawar yang memiliki daya tahan sangat luar biasa. Ikan lele mampu hidup di air keruh. Jadi bagi anda yang ingin ternak ikan lele sebaiknya anda menguasai berbagai system ternak lele yang baik.bagi anda yang ingin ternak lele sebaiknya sebelum anda melakukannya anda kuasai dulu berbagai macam cara ternak lele yang baik dan benar akan hasil ternak anda berhasil.<o:p></o:p></span></div> </div>

Bisnis Ternak Lele Menguntungkan

Saat ini ada banyak sekali orang yang melakukan ternak lele untuk kegiatan sampingan. Mengapa ikan lele? Karena ikan jenis ini memiliki p...

Read more »

Budidaya Ikan Gurami dengan Jaring Apung

<h2 style="text-align: center;"> Budidaya Ikan Gurami dengan Jaring Apung</h2> <div style="text-align: justify;"> <b><a href="http://budidayaternakdantanaman.blogspot.com/2015/07/budidaya-ikan-gurami-dengan-jaring-apung.html" target="_blank">Ikan Gurame</a></b> merupakan salah satu ikan air tawar konsumsi andalan untuk dibudidayakan dan banyak diminati konsumen di Indonesia. Bentuknya yang khas serta dagingnya yang gurih menjadi salah satu menu di berbagai restoran ternama. Ikan Gurame tidak memiliki banyak duri dan memiliki daging yang tebal.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <img alt="Gurami dengan Jaring Apung" height="238" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQDsDiv9OxZwd5_wuYhu1GUiC7W_fNyFtT09cjsh0jI9oS86CzBhw" title="Gurami dengan Jaring Apung" width="320" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Ikan gurame dapat dibudidayakan di berbagai media pembesaran, selain kolam tanah, kolam tembok, dan kolam terpal, ikan ini dapat dipelihara di jaring apung. Banyak petani yang kurang mengetahui trik untuk menanggulangi kematian ikan gurami pada tahap awal pemeliharaan pada media karamba jaring apung.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kesalahan yang biasa terjadi adalah ketika benih ikan gurame datang, ikan gurame tersebut langsung diberi pakan tepung ikan, alhasil setelah diberi pakan, keesokan harinya benih-benih ikan gurame langsung mati, dan setiap hari demikian, hingga kematian ikan gurame mencapai 70% dari penebaran.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Adapun beberapa langkah untuk meminimalisir kematian ikan gurame di jaring apung, diantarannya :</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <ol> <li>Benih gurame usahakan didatangkan ke jaring apung dengan ukuran 5cm ke atas/ukuran 2 jari orang dewasa</li> <li>Tempatkan benih pada jaring khusus/tidak disatukan dengan benih ikan mas atau nila</li> <li>Biarkan benih selama 1-2 bulan pada jaring tersebut tanpa diberi makan pakan ikan</li> <li>Selama 1-2 bulan tersebut,usahakan hanya diberi makanan tumbuhan seperti saun talas/eceng gondok</li> <li>Setelah 2 bulan,ikan gurame bisa di tumpang sari dengan ikan mas dan siap diberi makan pakan</li> <li>Pemeliharaan ikan Gurame biasanya mencapai 8-10 bulan hingga ukuran pasar(400-600 gram)</li> </ol> <br /> <div style="text-align: justify;"> Demikianlah langkah-langkah yang dapat dicoba untuk mengurangi kematian ikan gurame yang dibudidayakan pada media karamba jaring apung.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> (sumber: ternakikanmas.blogspot.com)</div>

Budidaya Ikan Gurami dengan Jaring Apung

Budidaya Ikan Gurami dengan Jaring Apung Ikan Gurame merupakan salah satu ikan air tawar konsumsi andalan untuk dibudidayakan dan banyak...

Read more »

Hal-hal yang Menentukan Keberhasilan Budidaya Gurami

<h2 style="text-align: center;"> Hal-hal yang Menentukan Keberhasilan Budidaya Gurami</h2> <div style="text-align: justify;"> <b>Ikan gurame</b> sangat digemari oleh masyarakat kita sebagai ikan konsumsi. Dagingnya padat, durinya besar-besar, rasanya enak dan gurih. Gurame hampir selalu tersedia di restoran, dapat dijadikan berbagai macam masakan terutama gurami bakar dan gurami asam-manis.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <img alt="Ikan Gurami" height="212" src="http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRuwy3za6qIQQSH0V99iCW9T3sLnpcpdHbCCFCytiGhjkddyJVEyA" title="Ikan Gurami" width="320" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Ikan ini berharga cukup mahal. Oleh karena itu, budidaya ikan gurame patut dijadikan inspirasi untuk menambah penghasilan kita.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam usaha budidaya ikan gurame, tentu saja kita harus memperhatikan beberapa aspek supaya hasilnya bisa maksimal, diantaranya:</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><a href="http://budidayaternakdantanaman.blogspot.com/2015/07/hal-hal-yang-menentukan-keberhasilan_7.html" target="_blank">Aspek Teknis Budidaya Ikan Gurame</a></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> <i>1. Lokasi</i></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam pemilihan lokasi, tekstur tanah adalah bagian yang perlu diperhatikan. Jenis tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat berpasir (Badan Standardisasi Nasional, 2006). Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>2. Kemiringan tanah</i></div> <div style="text-align: justify;"> Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3?5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi. Kawasan perkolaman bebas banjir dan penceamaran serta sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah. Ikan gurami dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian 1?400 m di atas permukaan laut (Badan Standardisasi Nasional, 2006).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>3. Sumber air</i></div> <div style="text-align: justify;"> Sumber air merupakan faktor dominan yang menentukan keberhasilan budidaya gurami dengan kualitas air yang baik. Sumber air dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu air permukaan dan air tanah. Air permukaan adalah air yang mengalir masuk ke kolam mengikuti arah gravitasi misalnya saluran irigasi, air hujan, air sungai, air danau dan mata air. Air tanah yang berasal dari sumur, baik sumur artesis maupun sumur dalam. Air yang baik yaitu tidak tercemar oleh cemaran fisik, kimia dan biologi dari alam, industri, pemukiman dan pertanian (Badan Standardisasi Nasional, 2006). Salah satu syarat utama budidaya gurami adalah air yang bersih. Karena itu hindari pemakaian air yang keruh dan kotor. Sebab jika kotoran itu bercampur dengan pakan, bakal memicu timbulnya bakteri, parasit dan cacing (Agus, 2001).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i>4. Kualitas Air</i></div> <div style="text-align: justify;"> Konsentrasi oksigen terlarut sangat penting bagi parameter kualitas air karena dibutuhkan dalam berbagai aktifitas fisik ikan. Kandungan oksigen optimum yang dapat menunjang pertumbuhan ikan adalah 2 mg/l (Badan Standardisasi Nasional, 2006).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Gurami tergolong ikan yang sangat peka terhadap perubahan suhu. Menurut Khairuman dkk (2003) gurami tergolong ikan yang peka terhadap suhu rendah sehingga jika suhu perairan lebih rendah daripada kisaran suhu optimal, gurami tidak akan produktif. Ikan mempunyai batas suhu tinggi dan rendah serta suhu optimal untuk pertumbuhan, inkubasi telur, konversi makanan dan resistensi/ketahanan terhadap penyakit tertentu. Batas optimim suhusangat bergantung pH, kandungan oksigen dan faktor lain seperti ketinggian tempat, kedalaman air dan cuaca. Suhu optimal untuk pertumbuhan adalah 25?300C (Badan Standardisasi Nasional, 2006).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ikan gurami dapat tumbuh dengan baik pada perairan dengan kisaran pH 5?10. Namun pH optimum yang dapat menunjang perkembangan dengan baik adalah 6,5?8,5 (Badan Standardisasi Nasional, 2006). Cara menetralkan pH yang terlalu asam dilakukan dengan penambahan kapur (CaCO3) atau soda kue ke dalam air dan jika terlalu basa dilakukan dengan penambahan asama fosfor (Agus, 2001).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sisa pakan berlebih merupakan sumber amoniak. Pada pH tinggi, amoniak menjadi bentuk tidak ter?ion yang beracun. Perubahan mendadak dapat mengakibatkan insang rusak. Nafsu makan ikan dan pertumbuhan akan terhambat pada konsentrasi 0,08 mg/l, dan kematian akan terjadi pada 0,1 mg/l.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Fluktuasi (perubahan) alkalinitasyang cukup drastis akan membahayakan ikan. Kejadian itu dapat dicegah bila perairan mempunyai system buffer yang memadai (mengandung mineral bikarbonat, bikarbonat, borat dan silikat).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kekeruhanmempengaruhi daya ikat air terhadap oksigen. Air keruh menyebabkan ikan kekurangan oksigen, nafsu makan berkurang, batas pandang ikan berkurang serta tertutupnya insang oleh partikel lumpur. Menurut Khairuman dkk (2003), gurami paling menyukai perairan yang jernih, tenang dan tidak banyak mengandung lumpur. Kecerahan air optimum yang dapat menunjang kehidupan ikan gurami yaitu 40?60 cm (Badan Standardisasi Nasional, 2006).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Aspek Ekonomis Budidaya Ikan Gurame</b></div> <div style="text-align: justify;"> Lahan yang digunakan dapat menunjang keberlangsungan usaha budidaya, antara lain akses jalan dan pasar. Kemudahan transportasi dapat memperlancar penyediaan sarana dan prasarana budidaya. Kemudahan memasarkan hasil panen ke pasar bahkan pembeli bisa langsung dapat mendatangi lokasi panen budidaya dan memberi tambahan keuntungan bagi pembudidaya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Aspek Sosial Budidaya Ikan Gurame</b></div> <div style="text-align: justify;"> Area budidaya harus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, antara lain meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat, kesempatan usaha dan penyerapan tenaga kerja, serta memenuhi kebutuhan protein hewani. Dengan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi dapat menjamin keamanan areal budidaya dan keberhasilan usaha.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> sumber : Ditjen Perikanan Budidaya</div>

Hal-hal yang Menentukan Keberhasilan Budidaya Gurami

Hal-hal yang Menentukan Keberhasilan Budidaya Gurami Ikan gurame sangat digemari oleh masyarakat kita sebagai ikan konsumsi. Dagingnya p...

Read more »

Ikan Gurami yang Mempunyai Nilai Ekonomis

<div style="text-align: justify;"> <b><a href="http://budidayaternakdantanaman.blogspot.com/2015/07/ikan-gurami-yang-mempunyai-nilai.html" target="_blank">Gurami </a></b>merupakan jenis ikan air tawar yang dapat dibudidayakan dan dikenal luas di Indonesia serta komoditas perikanan air tawar unggulan selain patin, lele, nila dan mas.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Karena banyak peminatnya, gurami mempunyai harga yang cukup tinggi dan peluang pasar ekspor terbuka lebar. Di Indonesia, masyarakat Jawa menyebutnya gurami atau gurameh; di Sumatera dikenal sebagai ikan kalau, kala atau kaloi; sementara di Kalimantan disebut dengan ikan kala atau kalai (Khairuman dkk, 2003). Menurut the Complete Aquarist’s Guide to Freshwater yang diedit John Gilbert disebut gurami asli dari Kepulauan Sunda Besar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <img alt="Ikan Gurami" height="160" src="http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcS72AOH6zHzOU4EdDQLet6u_QXZUn_tCOQhxRBwnOL8sMdnXrSkyw" title="Ikan Gurami" width="320" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Usaha budidaya gurami dapat dilakukan di kolam-kolam tradisional dan lahan-lahan sempit perkotaan. Jika usaha ini dilakukan dengan baik, maka kontinuitas produksi ikan gurami yang sering kali menjadi persoalan di restauran-restauran dan rumah makan-rumah makan atau konsumen ikan kiranya akan teratasi. Maka, usaha budidaya gurami berpeluang besar untuk meningkatkan pendapatan bagi pemeliharanya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><i>Klasifikasi ikan gurami adalah sebagai berikut:</i></b></div> <div style="text-align: justify;"> Klas : Pisces</div> <div style="text-align: justify;"> Sub Kelas : Teleostei</div> <div style="text-align: justify;"> Ordo : Labyrinthici</div> <div style="text-align: justify;"> Sub Ordo : Anabantoidae</div> <div style="text-align: justify;"> Famili : Anabantidae</div> <div style="text-align: justify;"> Genus : Osphronemus</div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8799584889564197651" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>Species : Osphronemus goramy (Lacepede)</div> <div style="text-align: center;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jenis gurami yang sudah dikenal masyarakat diantaranya: gurami angsa, gurami jepun, blausafir, paris, bastar dan porselen. Ciri-ciri umum ikan gurami yaitu tubuh agak panjang, pipih, mulut kecil, memiliki garis lateral tunggal, sisiknya stenoid dan sirip ekornya membulat (Khairuman dkk, 2003).</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> sumber: Ditjen perikanan Budidaya </div>

Ikan Gurami yang Mempunyai Nilai Ekonomis

Gurami merupakan jenis ikan air tawar yang dapat dibudidayakan dan dikenal luas di Indonesia serta komoditas perikanan air tawar unggulan s...

Read more »

Pedoman Budidaya Beternak Ikan Nila Part 2

<div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <h2> <span class="Apple-style-span" style="color: red;"><a href="http://budidayaternakdantanaman.blogspot.com/2015/07/pedoman-budidaya-beternak-ikan-nila.html" target="_blank">Pedoman Budidaya Beternak Ikan Nila Part 2</a></span></h2> Disaat ini banyak sekali orang yang mulai mengembangkan bisnis dalam pembudidayaan ikan, karena permintaan ikan yang tidak pernah surut dan cara pembudidayaannya yang tidak sulit. Salah satu pembudidayaan ikan air tawar yang banyak diminati yaitu budidaya ikan nila. Ikan nila adalah salah satu ikan yang populer di masyarakat indonesia karena rasanya yang enak dan memiliki kandungan gizi yang banyak. Apalagi ikan nila memiliki harga yang bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat sehingga budidaya ikan nila akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan karena mudah untuk dipasarkan. Dan untuk memulai bisnis tersebut yang perlu anda perhatikan yaitu tentang <b><i><a href="http://budidayaternakdantanaman.blogspot.com/2015/07/pedoman-budidaya-beternak-ikan-nila.html" target="_blank">cara budidaya ikan nila</a>. </i></b><b><i><span lang="EN-US"><o:p></o:p></span></i></b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><i><br /></i></b></div> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq_wUALbkHph4tkIE4qVPqbuwlCDtUnGRjBY3M4liL5xujweWLDw6CjY825Ng5i0A9_T9qevJ8ShytDdlyq70t0BKPFeobq_oQcOVGib8GkF5OIQatGAcYZ-z9ECot5JUKVyk56o4xhig/s1600/Cara-Budidaya-Ikan-Nila.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara-Budidaya-Ikan-Nila" border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq_wUALbkHph4tkIE4qVPqbuwlCDtUnGRjBY3M4liL5xujweWLDw6CjY825Ng5i0A9_T9qevJ8ShytDdlyq70t0BKPFeobq_oQcOVGib8GkF5OIQatGAcYZ-z9ECot5JUKVyk56o4xhig/s400/Cara-Budidaya-Ikan-Nila.jpg" title="Cara Budidaya Ikan Nila" width="400" /></a></div> </div> <div class="MsoNormal"> <h2 style="text-align: justify;"> Cara Budidaya Ikan Nila<span lang="EN-US"> Yang Baik dan Benar<o:p></o:p></span></h2> </div> <div class="MsoNormal"> <div style="text-align: justify;"> <i><u>Cara budidaya ikan nila</u> </i>sendiri terbilang tidak sulit untuk dilakukan karena hal yang perlu diperhatikan hanya setingan tempat dan cara pemeliharaannya. Jadi walaupun kolam yang anda buat cuma dari kolam terpal tapi setingannya sudah tepat maka budidaya anda akan berhasil. Tahapan-tahapan untuk budidaya ikan nila yaitu mulai dari persiapan kolam, penebaran benih, pemberian makan dan yang terakhir masa panen.</div> </div> <div class="MsoNormal"> <h3 style="text-align: center;"> Cara Budidaya Ikan Nila<span lang="EN-US"> di Kolam</span></h3> </div> <div class="MsoNormal"> <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXgovdHLX0V0nHauzluN0eTqhxd1PKEznFNe84ICYH-JW5bQfhgBqI5zobAAqd8kepYcoKSdBOiFMd_b32WULbKeh2PLyj-ptfjOBYFRy38DW44fJDWtAKN5FNrd9_sJe82VaQcRWQbD4/s1600/Cara-Budidaya-Ikan-Nila.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Cara-Budidaya-Ikan-Nila" border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXgovdHLX0V0nHauzluN0eTqhxd1PKEznFNe84ICYH-JW5bQfhgBqI5zobAAqd8kepYcoKSdBOiFMd_b32WULbKeh2PLyj-ptfjOBYFRy38DW44fJDWtAKN5FNrd9_sJe82VaQcRWQbD4/s400/Cara-Budidaya-Ikan-Nila.jpg" title="Cara Budidaya Ikan Nila" width="400" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tahap pertama <b><u>cara budidaya ikan nila</u><i> </i></b>adalah persiapan kolam, kolam yang pas untuk budidaya nila yaitu kolam dengan jenis tanah liat/berpasir. Sebelum diisi air kolam harus dikeringkan dan diberi garam untuk membasmi jamur saat proses pengeringan. Setelah kolam siap dan diisi air maka selanjutnya tahap penebaran benih, setelah memilih benih-benih berkualitas maka benih nila dilepaskan perlahan ke dalam kolam. Setelah ikan sudah berada di kolam maka harus diperhatikan intensitas dan kualitas pemberian makan setiap harinya. Pakan yang digunakan yaitu pelet, dedak halus maupun ampas tahu. Setelah berjalan sekitar 3-6 bulan maka ikan nila siap untuk dipanen dan akhirnya dipasarkan.<b><o:p></o:p></b></div> </div>

Pedoman Budidaya Beternak Ikan Nila Part 2

Pedoman Budidaya Beternak Ikan Nila Part 2 Disaat ini banyak sekali orang yang mulai mengembangkan bisnis dalam pembudidayaan ikan, kare...

Read more »

Pedoman Budidaya Udang Vaname Tradisional

<div style="text-align: justify;"> <h2> <span class="Apple-style-span" style="color: red; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><a href="http://budidayaternakdantanaman.blogspot.com/2015/07/pedoman-budidaya-udang-vaname.html" target="_blank">Pedoman Budidaya Udang Vaname Tradisional</a></span></h2> <a href="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTx0E5QdieRAgbwFIUbpFr3AHNA1myPECgInqc0w_2pzHVdGdoD" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Udang Vaname" border="0" src="http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTx0E5QdieRAgbwFIUbpFr3AHNA1myPECgInqc0w_2pzHVdGdoD" title="Tambak Udang" /></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman';"></span>Udang Vaname (Penaeus vannamei) di Indonesia merupakan jenis udang yang di produksi dari kawasan sub tropis, Meskipun asal udang vaname dari kawasan sub tropis,dalam pengembangannya juga dapat dibudidayakan di kawasan tropis secara massal dengan penerapan teknologi sederhana hingga intensif</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br />Jenis udang yang satu ini memiliki keunggulan seperti tahan penyakit, pertumbuhannya cepat (masa pemeliharaan relatif pendek 100-110 hari<br /><br />Dengan keunggulan yang dimilikinya tersebut, jenis udang ini sangat potensi dan prospektif pengembangannya juga dapat diproduksi secara menguntungkan dengan pola tradisional. Bahkan dengan pola tradisional petambak dapat menghasilkan ukuran panen yang lebih besar sehingga harga satuannya menjadi lebih mahal</span><br /> <h3> <span style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Analisis Ekonomi Usaha Budidaya Udang Vaname Tradisional</span></h3> <blockquote> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Lahan Tambak 1 Ha, Penebaran 80.000 Ekor, dan Lama Pemeliharaan 105 Hari)</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Uraian Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Investasi - - -</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pompa air (unit) 1 =4.500.000 4.500.000</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Sewa tambak (ha/tahun) 1 =2.500.000 2.500.000</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">total =Rp,7.000.000</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Biaya Operasional </span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Benur udang vannamei (ekor) 80.000 = 40 Rp,3.200.000</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pakan (kg) 450 =8.000 Rp,3.600.000 </span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pupuk Organik (kg) 6.000 =110 Rp,660.000 </span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pupuk Anorganik (kg) 250 =2.960 Rp,740.000</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Dolomit (kg) 1.000 =500 Rp, 500.000 </span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Saponin (kg) 200 =2.000 Rp,200.000 </span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Solar (l) 200 =4.500 Rp,900.000 </span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pemeliharaan Tambak (paket) 1 =600.000 Rp,600.000 </span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pemeliharaan Peralatan (paket) 1 =400.000 Rp,400.000 </span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Lain-lain (paket) 1 =200.000 Rp,200.000 </span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Bunga modal (Rp 11 juta+Rp 7 juta/musim) =1.350.000 Rp,1.350.000 </span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Penyusutan Investasi</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pompa (6 musim) =750.000 Rp,750.000</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Sewa tambak/musim =1.250.000 Rp,1.250.000</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">total =Rp,2.000.000</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Biaya Total/Musim</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Operasional Rp,12.350.000 </span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Upah penjaga (20% X 800kg) 160 =40.000 Rp,6.400.000 </span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Penyusutan Rp,2.000.000 </span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">total =Rp,20.750.000</span></blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i><b>Pengolahan Lahan</b></i><br /><br />Pengeringan tanah dasar kolam,air yang ada di dalam tambak di buat terlebih dahulu supaya ikan-ikan yang berada di dalam keluar dan mati semua<br /><br />Genangan air yang masih mengendap di beberapa kolam sebaiknya di buang dengan pompa air<br /><br />Pengeringan dasar tanah yang ada di dalam tambak dilakukan selama 1minggu atau 10 hari hingga tanah dasar tambak retak-retak,kemudian lakukan pembalikan tanah.Jika pH tanah kurang dari 6,5<i><b></b></i></span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i><b>Pengapuran Dan Pemupukan</b></i><br /><br />Untuk bisa menghasilkan perbaikan kulitas tanah dan air yang bagus sebaiknya di lakukan pemberian kapur yaitu;</span><br /> <ul> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Kapur bakar 1000kg/ha</span></li> </ul> <ul> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Kapur pertanian 320kg/ha</span></li> </ul> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Biarkan dulu kapur yang sudah di tuangkan kedalam kolam selama 3 hari.setelah itu baru di lakukan pemupukan dengan;</span><br /> <ul> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Urea (150 kg/ha)</span></li> </ul> <ul> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pupuk Kandang (2.000 kg/ha)</span></li> </ul> <h3> <i><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Pengisian Media Air</span></b></i></h3> </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pengisian air dilakukan setelah seluruh persiapan dasar tambak telah selesai dengan begitu air dimasukkan ke dalam tambak secara bertahap,Tahapan pada proses penyiapan media air adalah :</span><br /> <ol> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Sterilisasi media air : dengan campuran kaporit 30 ppm dan saponin 10-12 ppm</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pengisian air dilakukan hingga ketinggian mencapai 0,8-1,0 m</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pemupukan awal pupuk organik 300-500 kg/ha</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Adaptasi media air tingkat kecerahan air awal berkisar 40-45 cm</span></li> </ol> <i><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pemilihan Dan Penebaran Benih</span></b></i><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br />Penebaran benih udang vaname dilakukan setelah plankton tumbuh baik selama 7-10 hari sesudah pemupukan Benih vaname yang digunakan adalah PL-10 sampai PL-12, berat awal benih 0,001 g/ekor                                                                                                                                        </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Ciri-ciri benih yang sehat adalah:</span><br /> <ol> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Ukuran seragam</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Gerakan lincah dan menantang arus</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Respon terhadap gerakan</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Putih transparan</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Kaki bersih,</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Isi usus tidak putus</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">pemeliharaan dan pemberian pakan</span></li> </ol> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Selama pemeliharaan harus di lakukan pengaturan air dan pengamatan kondisi seperti;</span><br /> <ol> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Suhu</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Salinitas air</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Kandungan oksigen</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Transparansi,pH dan kedalaman air setiap hari</span></li> </ol> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Hal-hal yang perlu diperhatikan Adalah :</span><br /> <ol> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Kesehatan dan kondisi udang</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pertambahan berat harian</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Tingkat kelangsungan hidup</span></li> </ol> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pemberian pakan tambahan diberikan pada hari ke-70 dimana pada saat itu dukungan pakan alami seperti plankton sudah mulai berkurang atau bisa di perhatikan seperti pertumbuhan udang mulai lambat.<br /><br />Dosis pakan yang diberikan 5-2% dari biomassa udang dengan frekuensi pemberian 3 kali/hari yakni 30% pada jam 7.00 dan 16.00 serta 40% pada jam 22.00<i><b> </b></i></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><i><b>Pemanenan</b></i> </span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Dilakukan setelah umur pemeliharaan mencapai 100-110 hari pada saat panen siapkan peralatan panen berupa;</span><br /> <ol> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Keranjang yang biasa di gunakan untuk panen</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Jaring yang dipasang di pintu air</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Jala lempar</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Stiroform</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Ember</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Baskom</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Dan lampu penerangan<i><b> </b></i></span></li> </ol> </div> <div style="text-align: justify;"> <i><b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Cara panen</span></b></i></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Panen dilakukan dengan menurunkan air di bantu dengan pompa air secara bersamaan dengan hal tersebut lakukanlah penagkapan dengan menggunakan jala lempar</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Sebaiknya panen dilakukan pada saat malam hari bertujuan untuk mengurangi kerusakan mutu udang,Karena udang hasil panen sangat peka terhadap sinar matahari</span><br /> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Udang hasil tangkapan juga harus dicuci dan direndam es.Dengan pola tradisional produksi udang vaname dapat mencapai 800-1.000 kg/ha/musim tanam dengan sintasan 60-90%, ukuran panen antara 60-50 ekor/kg</span></div>

Pedoman Budidaya Udang Vaname Tradisional

Pedoman Budidaya Udang Vaname Tradisional Udang Vaname (Penaeus vannamei) di Indonesia merupakan jenis udang yang di produksi dari kawasa...

Read more »

Analisa Usaha Budidaya Beternak Ikan Patin

<a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTK7O7F71rqrXOSD_UtHk1l7rizgyMMn5P6O-NsT_ef9hsj1s0Ytw" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: justify;"><span class="Apple-style-span" style="color: black; font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><img alt="Analisa Usaha Budidaya Beternak Ikan Patin" border="0" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTK7O7F71rqrXOSD_UtHk1l7rizgyMMn5P6O-NsT_ef9hsj1s0Ytw" title="Analisa Usaha Budidaya Beternak Ikan Patin" /></span></a><br /> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><b><a href="http://budidayaternakdantanaman.blogspot.com/2015/07/analisa-usaha-budidaya-beternak-ikan.html" target="_blank">Analisa Usaha Budidaya Beternak Ikan Patin</a></b>. Ikan patin merupakan komoditas ikan air tawar budidaya yang sedang populer untuk dibudidayakan saat ini.  Banyak orang yang telah mencoba dan membuktikan sendiri hasilnya. </span></div> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Cara budidaya ikan Patin tidaklah sulit & keuntunganyapun menjanjikan dan sangat besar, kebanyakan orang mengalami kegagal di karenakan:</span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /> <ul> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Tidak di perhatikan setingan kolam.</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pemula/pemain baru yang terburu buru akan hasil yang besar tanpa mempertimbangkan resiko.</span></li> <li><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Kurang matangnya informasi bagai mana cara budidaya.</span></li> </ul> </div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Kuncinya adalah SETINGAN KOLAM buat senyaman mungkin air kolam untuk beradaptasi, settingan kolam ini meliputi persiapan lahan, pemupukan lahan, persiapan awal tebar benih ikan Patin, penebaran benih.</span></div> <div style="text-align: justify;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; line-height: 20px;"></span></div> <h3 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0.4em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Cara Persiapan Lahan</span></h3> <ol style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Keringkan kolam sebelum kolam di isi air</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Taburkan garam grasak untuk membasmi jamur saat penjemuran kolam</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Gemburkan tanah sebelum di isi air bila kolam tanah</span></li> </ol> <h3 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0.4em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Cara Pemupukan Lahan</span></h3> <ol style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Jemurlah pupuk kandang yang sudah di fermentasi mengunakan cairan gula dan ragi tape</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Setelah pupuk di jemur 2 hari masukan ke dalam karung</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Setelah pupuk di masukan karung lubangi karung mengunakan paku</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Setelah di lubangi barulah masukan kolam di beri pemberat batu</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Isi air sampai ketinggian 50cm dan berikan pupuk UREA satu sendok makan kedalam kolam</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Diamkan air selama 4 hari sebelum di tebar benih</span></li> </ol> <h3 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0.4em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Cara Persiapan Penebaran Benih Ikan Patin</span></h3> <ol style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Siapkan ember untuk perendaman benih ikan sebelum di tebar</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Isi air ke dalam ember secukupnya ( usahakn air dari kolam yang akan di tebari benih Patin)</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Rendamlah benih ikan patin selama 15 menit untuk adaptasi dengan air kolam yang baru</span></li> </ol> <h3 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0.4em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Cara Penebaran Benih Ikan Patin</span></h3> <ol style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Masukan benih yang sudah di adaptasikan ke dalam kolam</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Masukan pelan pelan</span></li> </ol> <div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <em style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Untuk menampung benih ikan untuk di jual kembali sebaiknya lakukan seperti di atas.</span></em></div> <h3 style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0.4em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 15px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Data Usaha budidaya ikan lele Patin</span></h3> <div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Kolam ukuran 7 x 10 meter dengan kedalaman air 120 cm</span></div> <ol style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Ukuran bibit 1 inch sebesar sedotan air minum sebanyak 6.000 ekor</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pakan apung merek pf.1000 isi 10kg/sak. harga persak 130 ribu/sak membutuhkan 3 sak</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pakan apung merek 781-2 isi 30kg/sak, harga 200 ribu/sak membutuhkan 2 sak</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: decimal; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pakan tambahan alami bisa di berikan limbah rumah tangga dan sayur busuk dari pasar</span></li> </ol> <strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Modal:</span></strong><br /> <table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 595px;"><tbody> <tr><td valign="top" width="34"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">No</span></td><td colspan="4" valign="top" width="587"><div align="center"> <strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Data Usaha Pembesaran Ikan Patin<br /> </span></strong></div> </td></tr> <tr><td valign="top" width="34"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">1</span></td><td valign="top" width="209"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Bibit ikan 1 inch</span></td><td valign="top" width="85"><div align="center"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Rp. 150</span></div> </td><td valign="top" width="151"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">150 x 6.000</span></td><td valign="top" width="142"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Rp. 900.000</span></td></tr> <tr><td valign="top" width="34"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">2</span></td><td valign="top" width="209"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pakan apung pf.1000</span></td><td valign="top" width="85"><div align="center"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Rp. 130.000</span></div> </td><td valign="top" width="151"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">15 sak x 200.000</span></td><td valign="top" width="142"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Rp. 390.000</span></td></tr> <tr><td valign="top" width="34"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">3</span></td><td valign="top" width="209"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pakan apung 781-2</span></td><td valign="top" width="85"><div align="center"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Rp. 200.000</span></div> </td><td valign="top" width="151"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">1 sak x 270.000</span></td><td valign="top" width="142"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Rp. 600.000</span></td></tr> <tr><td valign="top" width="34"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">4</span></td><td valign="top" width="209"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Obat</span></td><td valign="top" width="85"><div align="center"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Rp. 25.000</span></div> </td><td valign="top" width="151"></td><td valign="top" width="142"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Rp. 25.000</span></td></tr> <tr><td valign="top" width="34"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><br /></span></td><td colspan="3" valign="top" width="446"><strong><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Jumlah modal</span></strong></td><td valign="top" width="142"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Rp. 1.915.000</span></td></tr> </tbody></table> <br /> <span class="Apple-style-span" style="line-height: 20px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"></span></span><br /> <div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Total modal keseluruhan Rp.1.915.000 meliputi:</strong></span></div> <ul style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: circle; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Benih Patin Rp.900.000</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: circle; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pakan pf.1000 Rp.390.000</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: circle; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pakan 781-2 Rp.600.000</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: circle; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Obat Rp.25.000</span></li> </ul> <div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;"><strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">Keuntungan</strong></span></div> <ul style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: circle; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Harga konsumsi ikan Patin Rp.14.000</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: circle; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Prakiraan hasil penghitungan umum selama 7 bulan,panen 1kg isi 3 ekor. jadi 6.000 ekor ikan Patin di bagi 3 ekor = 2.000 kg dikalikan harga konsumsi Rp.14.000/kg =Rp.28.000.000</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: circle; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Pendapatan jual = Rp.28.000.000 di kurangi modal Rp.1.915.000</span></li> <li style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: circle; margin-bottom: 0px; margin-left: 20px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Keuntungan <strong style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; vertical-align: baseline;">= Rp.26.085.000 </strong></span></li> </ul> <div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Ikan Patin ini tidak kanibalisme ikan yang paling mudah untuk di budidayakan dan pemberian pakanyapun tidak mengeluarkan modal yang banyak,dan harga jualnya pun mahal tapi memang ikan patin ini tidak seperti ikan lainya, ikan patin ini memang agak lama panenya seperti guramih tapi inilah peluang usaha investasi yang nyata dan terbukti hasilnya.sistem pemasaranya juga sangat mudah.</span></div> <div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Mudah mudahan informasi ini bermanfaat untuk kita semua amin.</span></div> <div style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: transparent; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; outline-color: initial; outline-style: initial; outline-width: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif;">Sumber: <span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;">http://www.bibitikan.net/analisa-usaha-budidaya-pembesaran-ikan-patin/</span></span></div> <br /> <strong> </strong>

Analisa Usaha Budidaya Beternak Ikan Patin

Analisa Usaha Budidaya Beternak Ikan Patin . Ikan patin merupakan komoditas ikan air tawar budidaya yang sedang populer untuk dibudidayaka...

Read more »

Pedoman Budidaya Beternak Ikan Patin

<div style="text-align: justify;"> <a href="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRjy83FIrniomwSt0jBlvSe4vREIWVEB8ig_cEJw_MCzuZ6oYSodA" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Pedoman Budidaya Beternak Ikan Patin" border="0" src="http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRjy83FIrniomwSt0jBlvSe4vREIWVEB8ig_cEJw_MCzuZ6oYSodA" title="Pedoman Budidaya Beternak Ikan Patin" /></a><b><a href="http://budidayaternakdantanaman.blogspot.com/2015/07/pedoman-budidaya-beternak-ikan-patin.html" target="_blank"><span class="Apple-style-span" style="-webkit-text-decorations-in-effect: none; color: black; font-weight: normal;"></span>Pedoman Budidaya Beternak Ikan Patin</a></b>. Ikan patin sangat bagus untuk dibudidayakan serta memiliki peluang ekonomi di indonesia. Saat ini, pemenuhan atas permintaan ikan patin masih sangat kurang, oleh karena itu usaha budidaya ikan patin sangat layak untuk dikembangkan. Ikan patin seperti halnya ikan lele tidak memiliki sisik dan memiliki semacam duri yang tajam di bagian siripnya keduanya tergolong dalam kelompok catfish. Ada yang menyebut ikan patin dengan Lele Bangkok. Di beberapa daerah ikan patin memiliki nama yang berbeda-beda antara lain ikan Jambal, ikan Juara, Lancang dan Sodarin. Rasa daging ikan patin yang enak dan gurih konon memiliki rasa yang lebih dibandingkan Ikan Lele. Ikan patin memiliki kandungan minyak dan lemak yang cukup banyak di dalam dagingnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Teknik budidaya ikan patin relatif mudah, sehingga tidak perlu ragu jika berminat menekuni budidaya ikan ini. Pada awalnya pemenuhan kebutuhan ikan patin hanya mengandalkan penangkapan dari sungai, rawa dan danau sebagai habitat asli ikan patin. Seiring dengan meningkatnya permintaan dan minat masyarakat, ikan patin mulai dibudidayakan di kolam,keramba maupun bak dari semen. Permintaan ikan patin yang terus meningkat memberikan peluang usaha bagi setiap orang untuk menekuni usaha di bidang budidaya ikan patin ini. Dengan permintaan yang demikian meningkat jelas tidak mungkin mengandalkan tangkapan alam, tetapi perlu budidaya ikan patin secara lebih intesnsif.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Persyaratan Budidaya Ikan Patin</b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> Budidaya ikan Patin memerlukan beberapa persyaratan dan kondisi lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan dan perkembangannya antara lain sebagai berikut :</div> <div style="text-align: justify;"> </div> <ol> <li>Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan dan budi daya ikan patin adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.</li> <li>Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.</li> <li>Apabila pembesaran patin dilakukan dengan jala apung yang dipasang disungai maka lokasi yang tepat yaitu sungai yang berarus lambat.</li> <li>Kualitas air untuk pemeliharaan ikan patin harus bersih, tidak terlalu keruhdan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kualitas air harus diperhatikan, untuk menghindari timbulnya jamur, maka perlu ditambahkan larutan penghambat pertumbuhan jamur (Emolin atau Blitzich dengan dosis 0,05 cc/liter).</li> <li>Suhu air yang baik pada saat penetasan telur menjadi larva di akuarium adalah antara 26-28 derajat C. Pada daerah-daerah yang suhu airnya relatif rendah diperlukan heater (pemanas) untuk mencapai suhu optimal yang relatif stabil.</li> <li>PH air berkisar antara: 6,5-7.</li> </ol> <br /> <div style="text-align: justify;"> <b>Teknik Pemeliharaan Pembesaran Ikan Patin</b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> Pemeliharaan Pembesaran ditujukan untuk pemenuhan Ikan Patin konsumsi. Ikan Patin dikonsumsi dalam berbagai ukuran, antara lain 200 gram sampai 1 kg. Masa panen menyesuaikan dengan permintaan pasar. Ada sebagian yang lebih senang ukuran kecil sekitar 200 gram ada yang lebih dari itu. Pada Usia 6 bulan ikan patin sudah mencapai bobot 600-700 gram.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ikan Patin akan tumbuh lebih baik di kolam lumpur dengan aliran air yang mengalir cukup baik, meski demikian bisa juga dipeihara pada kolam semen yang tidak mengalir, tetapi perlu diperhatikan kualitas air agar tetap dalam konsisi yang baik. Langkah-langkah pemeliharaan Ikan Patin Sebagai Berikut:</div> <div style="text-align: justify;"> <b>1. Pemupukan</b></div> <blockquote class="tr_bq"> Pada kolam lumpur idealnya perlu dilakukan pemupukan sebelum ikan patin ditebarkan. Pemupukan kolam bertujuan untuk meningkatkan makanan alami dan produktivitas kolam, yaitu dengan cara merangsang pertumbuhan makanan alami sebanyak-banyaknya.Pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk kandang atau pupuk hijau dengan dosis 50-700 gram/m 2.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <b>2. Pemberian Pakan</b></div> <blockquote class="tr_bq"> Faktor yang cukup menentukan dalam budi daya ikan patin adalah faktor pemberia makanan. Faktor makanan yang berpengaruh terhadap keberhasilan budi daya ikan patin adalah dari aspek kandungan gizinya, jumlah dan frekuensi pemberin makanan. Pemberian makan dilakukan 2 kali sehari (pagi dan sore). Jumlah makanan yang diberikan per hari sebanyak 3-5% dari jumlah berat badan ikan peliharaan. Jumlah makanan selalu berubah setiap bulan, sesuai dengan kenaikan berat badan ikan. Hal ini dapat diketahui dengan cara menimbangnya 5-10 ekor ikan contoh yang diambil dari ikan yang dipelihara (sampel). Pakan yang diberikan adalah Pelet dan bisa ditambahkan makanan alami lainnya seperti kerang, keong emas,bekicot, ikan sisa, sisa dapur dan lain-lain. Makanan alami yang diperoleh dari lingkungan selain mengandung protein tinggi juga menghemat biaya pemeliharaan.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <b>3. Penanganan Hama Dan Penyakit</b></div> <blockquote class="tr_bq"> Salah satu kendala dan masalah Budi daya ikan patin adalah hama dan penyakit. Pada pembesaran ikan patin di jaring terapung dan kolam hama yang mungkin menyerang antara lain lingsang, kura-kura, biawak, ular air, dan burung. Cegah akses masuk hama tersebut ke kolam atau dengan memasang lampu penerangan si sekitar kolam. Hama tersebut biasanya enggan masuk jika ada sinar lampu. Penyakit ikan patin ada yang disebabkan infeksi dan non-infeksi. Penyakit non-infeksi adalah penyakit yang timbul akibatadanya gangguan faktor yang bukan patogen. Penyakit non-infeksi ini tidak menular. Sedangkan penyakit akibat infeksi biasanya timbul karena gangguan organisme patogen.</blockquote> <div style="text-align: justify;"> <b>4. Pemanenan Ikan Patin</b></div> <blockquote class="tr_bq"> Pemanenan adalah saat yang ditunggu pada budi daya ikan patin. Meski terlihat sederhana pemanenan juga perlu memperhatikan beberapa aspek agar ikan tidak mengalami kerusakan,kematian, cacat saat dipanen. Sayang jika budi daya ikan patin sudah berhasil dengan baik, harus gagal hanya karena cara panen yang salah. Penangkapan ikan dengan menggunakan jala apung akan mengakibatkan ikan mengalami luka-luka. Sebaiknya penangkapan ikan dimulai dibagian hilir kemudian bergerak kebagian hulu. Jadi bila ikan didorong dengan kere maka ikan patin akan terpojok pada bagian hulu. Pemanenan seperti ini menguntungkan karena ikan tetap mendapatkan air yang segar sehingga kematian ikan dapat dihindari. Pemasaran Ikan Patin dalam bentuk segar dan hidup lebih diminati oleh konsumen, karena itu diusahakann menjual dalam bentuk ini. Harga Ikan Patin Per kilogram kurang lebih Rp 15.000.</blockquote> Sumber: http://www.bibitikan.net/teknik-budidaya-pembesaran-ikan-patin/

Pedoman Budidaya Beternak Ikan Patin

Pedoman Budidaya Beternak Ikan Patin . Ikan patin sangat bagus untuk dibudidayakan serta memiliki peluang ekonomi di indonesia. Saat ini, p...

Read more »